Kunjungan Duta Besar Negara Belanda untuk Indonesia Mr. Rob Swartbol dan Mrs. Bretje Klandermans (Pejabat Kepala Bidang Politik Kedubes Belanda) di Kabupaten Biak Numfor dijemput oleh direktur representative Simavi Indonesia Asken Sinaga, direktur Yayasan Rumsram Ishak Matarihi, sementara dari pihak Pemkab Biak hadir: Staff Ahli Bupati bapak Abdul Kahar, SE Staff Khusus Bupati Drs. Piet Wospakrik, Kepala Bappeda Kab. Biak Numfor Lot Yensenem, SE. MM, Wakil Ketua II DPRD Biak Gidlief Kawer, S.HUT Selama berada di Biak, Dubes melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah yang diterima langsung oleh Bupati Biak Numfor THOMAS A.E.ONDY, yang didampingi para Staff Ahli, Asisten, para Kepala SKPD Pemerintah daerah Kab. Biak Numfor.
Kegiatan dialog Dubes Belanda Rob Swartbol bersama pejabat dan wakil rakyat DPRD Biak berlangsung lancar dan dihadiri Bupati Thomas Ondy bertempat di gedung sasana krida kantor Bupati, Rabu. Dialog Dubes Belanda Rob berlangsung sekitar satu jam mendengarkan pertanyaan pejabat daerah tentang program kerjasama pembangunan di Kabupaten Biak Numfor dengan pemerintah Belanda yang sudah berjalan di Biak.
Materi lain dialog diantaranya menyangkut pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, pelabuhan laut, hak asasi manusia, sanitasi lingkungan, politik serta air bersih. “Pemerintah Belanda mendukung setiap program yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua,” ungkap Rob Swartbol.
Sementara itu, Bupati Thomas Ondy menyampaikan selamat datang kepada Dubes Beanda Rob Swartbol dan rombongan untuk mengunjungi Kabupaten Biak Numfor. Bupati Thomas mengatakan, Kabupaten Biak Numfor merupakan salah satu daerah yang sedang gencar mengalakkan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di berbagai kampun dan distrik..
Sedangkan bidang lain yang juga dilakukan pemkab Biak, menurut Bupati Thomas, diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, insfrastruktur dasar masyarakat, pemberdayaan ekonomi serta tata kelola pemerintahan dalam rangka perwujudan visi misi Biak bangkit mandiri sejahtera. “Salah satu program sanitasi lingkungan yang sudah berjalan di Kabupaten Biak Numfor mendapat dukungan langsung dari organisasi Simavi dan LSM Rumsram,” kata Bupati Thomas.
Duta Besar Belanda Bersama Tim STBM Distrik & Kampung (Kampung Mariendi Distrik Samofa) |
Dubes belanda juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa Kampung di wilayah Kabupaten Biak Numfor dan bertemu langsung dengan Kepala Kampung dan Masyarakat Biak. Kampung yang dikunjungi oleh Mr. Rob yakni kampung Swapodibo di Distrik Biak Kota dan Kampung Mariendi Distrik Samofa. Kunjungan Rob ke kampung dalam rangka berdiskusi dengan masyarakat terkait pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Program Sustainable Sanitation And Hygine For Eastern Indonesia (SEHATI) yang bekerjasama dengan SIMAVI dengan dukungan pendanaan dari EKN (Embassy Of The Kingdom Of The Nederlands)
Selama kegiatan kunjungan Kedubes Belanda pengamanan ketat dilakukan oleh pihak Polres Biak Numfor dengan melibatkan unit opsnal intelkam. (Nas).